81 Juta Millenial di Indonesia Belum Punya Rumah

May 4, 2023

Di Indonesia, terdapat sekitar 81 juta millenial yang belum memiliki rumah. Hal ini menjadi masalah serius karena kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan aman adalah hak dasar setiap individu. Kebutuhan akan rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal, namun juga sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan keamanan finansial di masa depan.

Masalah krisis perumahan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan populasi yang cepat, urbanisasi yang tinggi, harga tanah yang semakin mahal, dan rendahnya daya beli millenial. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak selalu berjalan merata di seluruh wilayah Indonesia, harga properti terus meroket dengan cepat, terutama di kota-kota besar. Akibatnya, sulit bagi millenial untuk membeli rumah dengan harga terjangkau.

Dalam kondisi seperti ini, pemerintah dan sektor swasta harus bekerja sama untuk memberikan solusi bagi krisis perumahan ini. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Program rumah subsidi Pemerintah perlu memperluas program rumah subsidi untuk mempercepat pembangunan rumah yang terjangkau bagi millenial yang memiliki penghasilan rendah. Dengan cara ini, millenial dapat memiliki rumah dengan harga terjangkau dan layak.
  2. Pembangunan kawasan hunian vertikal Pembangunan kawasan hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium dapat menjadi solusi bagi krisis perumahan di kota-kota besar. Selain itu, pembangunan kawasan hunian vertikal juga dapat menghemat penggunaan lahan yang semakin terbatas.
  3. Memperkuat kemitraan antara pemerintah dan swasta Pemerintah dapat menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk membangun proyek-proyek perumahan yang terjangkau. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif bagi pengembang perumahan yang membangun proyek perumahan yang terjangkau bagi millenial.
  4. Peningkatan kemampuan finansial millenial Peningkatan kemampuan finansial millenial dapat dilakukan dengan memberikan edukasi keuangan dan program-program pendidikan keuangan yang efektif. Dengan cara ini, millenial dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka untuk membeli rumah.
  5. Peningkatan ketersediaan tanah Pemerintah dapat meningkatkan ketersediaan tanah yang murah dan layak untuk pembangunan perumahan. Selain itu, pemerintah juga dapat mengurangi birokrasi dalam pengadaan tanah untuk pembangunan perumahan sehingga dapat mempercepat pembangunan perumahan.

Rumah merupakan kebutuhan primer bagi banyak orang. Rumah menjadi tempat tinggal untuk berlindung dan berkumpul dengan keluarga setelah melakukan beberapa aktivitas di luar. Sehingga memiliki rumah bisa menjadi salah satu kebanggaan dan menghindarkan kita dari masalah yang akan terjadi.

Yuk, miliki rumah impianmu segera untuk mengurangi jutaan millennial yang belum memiliki rumah!